Apa itu Virus COVID-19?
Virus korona adalah virus korona baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Virus penyebab penyakit coronavirus 2019 (COVID-19), tidak sama dengan virus corona yang biasa beredar di antara manusia dan menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa. Disebut sebagai COVID-19 dari singkatan COrona-VIrus-Disease, dan ti emukan pertama kali di Wuhan Cian pada Tahun 2019.
Bagaimana Penyebaran COVID-19?
Virus yang menyebabkan COVID-19 paling sering menyebar di antara orang-orang yang melakukan kontak dekat satu sama lain (dalam jarak 2 meter). Ini menyebar melalui tetesan pernapasan atau partikel kecil, seperti yang ada di aerosol, yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas. Partikel ini dapat terhirup ke dalam hidung, mulut, saluran udara, dan paru-paru serta menyebabkan infeksi. Ini dianggap sebagai cara utama penyebaran virus. Tetesan juga bisa mendarat di permukaan dan benda dan ditransfer melalui sentuhan. Seseorang bisa tertular COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang tertular virus lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri. Penyebaran dari permukaan yang menyentuh tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus. Ada kemungkinan COVID-19 dapat menyebar melalui tetesan dan partikel di udara yang terbentuk ketika seseorang yang menderita COVID-19 batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas. Ada bukti yang berkembang bahwa tetesan dan partikel di udara dapat tetap melayang di udara dan dihirup oleh orang lain, dan menempuh jarak lebih dari 2 meteralnya, selama latihan paduan suara, di restoran, atau di kelas kebugaran). Secara umum, lingkungan dalam ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko ini.
Bagaimana melindungi diri dari COVID19
Secara mudah perlindungan dasar adalah menghindari menghirup aerosol dari nafas/bersin/batuk orang lain, saat ini lebih denga cara: Memakai Masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan. Sehingga kita tidak membawa dan mesaukkan partikel virus keladam saluran pernafasan kita.
Apakah hanya orang tua yang rentan terhadap COVID-19?
Tidak hanya manula, bahkan generasi muda pun dapat tertular COVID-19 jika tidak menjaga diri. Biasanya, manula memang rentan terkena COVID-19 dikarenakan sistem imun tubuh yang sudah tidak seprima dulu. Selain itu, manula yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes, penyakit pernapasan, atau penyakit kronis lainnya memiliki kemungkinan besar untuk tertular COVID-19.
Apakah antibiotik efektif mencegah dan menangani COVID-19?
Tidak. Antibiotik tidak dapat melawan virus, melainkan hanya melawan infeksi bakteri. COVID-19 disebabkan oleh virus sehingga antibiotik tidak efektif. Antibiotik tidak boleh digunakan untuk mencegah atau mengobati COVID-19. Antibiotik hanya digunakan sesuai arahan dokter untuk mengobati infeksi bakteri.