[Jangan Abaikan Kesempatan, Waktu Tidak Datang Lagi]
Di bulan Agustus 2020, GKI Peterongan mengadakan Bulan Budaya. Hari ini, dengan budaya Tionghoa, tema kita diangkat dari pepatah dalam bahasa Mandarin tentang nasihat untuk memanfaatkan waktu atau kesempatan yang ada. Dalam Alkitab, kita juga menemukan beberapa nasihat untuk memanfaatkan waktu yang ada, salah satunya dalam 1 Petrus 4:2 yang menjadi bagian bacaan kita hari ini.
Saat berbicara tentang hari Tuhan yang akan datang, rasul Petrus menasihati umat untuk menggunakan waktu yang ada untuk melakukan kehendak Allah. Konteks jemaat yang menerima surat Petrus ini adalah jemaat yang sedang mengalami penderitaan oleh karena imannya. Petrus mengingatkan mereka bahwa Tuhan Yesus pun mengalami penderitaan badani. Hal ini menguatkan jemaat untuk terus berjuang melakukan kehendak Tuhan di tengah penderitaan itu, setidaknya karena dua hal:
(1) Mereka mengerti bahwa mereka tidak sendirian. Tuhan Yesus pun mengalami hal serupa, Ia menderita karena kesetiaanNya kepada Bapa.
(2) Mereka percaya bahwa Tuhan Yesus yang pernah mengalami penderitaan badani itu sungguh dapat mengerti beratnya penderitaan yang sedang mereka alami.
Nasihat untuk menggunakan waktu yang ada ini berlanjut pada tiga ajakan konkret:
1. Manfaatkan waktu untuk menguasai diri, menjadi tenang, supaya dapat berdoa (ay. 7).
2. Manfaatkan waktu untuk berbagi kasih dan menjadi berkat bagi sesama (ay. 8-10).
3. Manfaatkan waktu untuk merawat dan mengembangkan potensi yang Tuhan berikan (ay. 11).
Melihat pepatah Ji Bu Ke Shi, Shi Bu Zai Lai dalam terang Firman Tuhan, ternyata kita semua dipanggil untuk memanfaatkan waktu hidup kita untuk melakukan kehendak Allah. Meski hidup kita tidak selalu mudah, panggilan ini tetap berlaku bagi kita. Cara kita memanfaatkan waktu mencerminkan kesaksian iman kita dan juga syukur kita atas anugerah kehidupan ini. Selamat memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan kehendak Tuhan. Tuhan memampukan kita. Amin. [HAS]