Pola Hidup Kerajaan Allah

Apa yang kita pikirkan ketika membaca tema “Pola Hidup Kerajaan Allah?” Mungkin kita akan berpikir bahwa Kerajaan Allah adalah suatu hal yang ada di masa mendatang dan masih jauh dari kehidupan kita saat ini. Nyatanya, Kerajaan Allah tidak hanya berbicara tentang masa depan, namun juga berbicara tentang masa kini. Kerajaan Allah pada masa depan adalah penyempurnaan dari Kerajaan Allah pada masa kini. Menjalani pola hidup Kerajaan Allah berarti menjalani hidup seperti Sang Raja, yakni Tuhan Yesus Kristus. Kita dituntut untuk menjalankan pengajaran Kristus serta melaksanakan teladan Kristus saat hidup di dunia ini.
Paulus memberikan contoh bagaimana menjalani pola hidup Kerajaan Allah. Dalam Roma 12:17-18 dikatakan, “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang.” Dalam nasihat ini, rasul Paulus mengajak kita untuk ikut berperan menghadirkan Kerajaan Allah di dunia melalui sikap hidup yang memperjuangkan kedamaian, keadilan, cinta, dan belas kasih antar sesama. Jika kita melihat ketidakadilan, maka berusahalah memberikan diri untuk memperjuangkan keadilan di dalam dunia. Jika kita melihat perpecahan, maka berusahalah memberikan diri menjadi pejuang damai. Jika kita melihat penindasan, maka berusahalah memberikan diri menjadi pejuang pembebasan. Dengan demikian, sesama kita akan merasakan bagaimana suasana hidup bersama Sang Raja. Dunia hanya bisa memberikan kekerasan dan kebencian, namun Sang Raja berkuasa mengaruniakan kedamaian, kasih, dan sukacita. Kita sebagai anak-anak-Nya diutus untuk menghadirkan suasana demikian.
Maka segeralah memulai gaya hidup Kerajaan Allah, dari hal terkecil sekalipun. Sebab Tuhan Yesus mengatakan hal Kerajaan Allah seumpama biji sesawi atau ragi (Matius 13:31-33). Biji yang paling kecil itu dapat tumbuh menjadi pohon setinggi 3 meter, dan ragi yang sedikit dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Jika kita setia melakukan hal-hal kecil yang sesuai ajaran Kristus, maka kehadiran kita niscaya akan memberikan dampak yang besar bagi dunia ini. Tuhan Yesus memberkati. (APD)