GKI Peterongan

TERIMAKASIH UNTUK ROH KUDUSMU

Berbicara tentang Roh Kudus, setiap orang kristen pasti tahu dan mengenalnya. Nama itu setiap kali disebutkan dalam setiap doa. Nama itu juga seringkali menjadi inspirasi dalam lirik sebuah lagu.  Yang jelas bahwa bagi kita orang percaya, nama Roh Kudus bukan lagi menjadi sesuatu hal yang asing. Namun tentunya nama yang akrab yang kita kenal ini tidak sekedar dikenal dari nama yang kita sebut dalam doa saja akan tetapi kita tahu dan kenal betul dari peran dan karyanya.

Roh Kudus Membaharui Hidup Kita

Karya Roh Kudus adalah dasar yang mutlak dalam pembaruan. Ketika seseorang dilahirkan kembali, ia diberi hidup baru oleh Roh Kudus. Ini adalah karya vital yang tidak dapat diabaikan, karena tanpa memiliki hidup baru itu, seseorang tidak diselamatkan. Ketika dilahirkan kembali Roh Allah memberi hidup, sifat, hati yang baru kepada mereka yang beriman kepada Kristus, dan orang itu menjadi ciptaan baru. Itulah karya pembaruan! Itulah kelahiran baru!

Roh Kudus menemani kita dalam menjalani kehidupan ini

Kesendirian, dan merasa ditinggalkan itulah masalah yang dihadapi oleh manusia terlebih ketika mengalami kesulitan dan pergumulan hidup. Tetapi sesungguhnya kita tidak sendiri! Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita senantiasa menemani kita dalam menjalani kehidupan ini, bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun.

Roh Kudus memberikan penghiburan, nasehat dan bimbingan

Meskipun Roh Kudus senantiasa mendampingi dan menemani kita, Roh Kudus bukanlah teman  yang tinggal diam, yang hanya sekedar mendampingi tanpa berbuat apa-apa. Tetapi DIA memberikan penghiburan yang membuat kita merasa aman dan tentram.

Bukti dari semua karya ini nampak pada murid-murid, manakala Yesus menepati janjiNya dimana ia mencurahkan Roh Kudus. Dan lihatlah pribadi dari semua murid Yesus saat itu menjadi pribadi yang sama sekali baru didalam menjalani hidup ini.  Pribadi yang memiliki gairah dengan cakrawala pandang yang baru tanpa rasa takut atas hidup yang dijalani. Terimakasih untuk Roh Kudus  Mu atas karya nyatanya dalam kehidupan ini. (JS)

Pdt. Jerdi Stevan

Arsip