GKI Peterongan

Berjaga-Jagalah!

Tidak ada yang menyangka -termasuk para murid- bahwa kepergian Yesus ke Yerusalem yang dielu-elukan seperti seorang Raja (Mat 21:1-11) malah mengantarkan Yesus pada kematian-Nya di kayu salib. Semuanya berubah begitu cepat. Kurang dari satu minggu, suasana yang begitu agung dan sukacita berubah menjadi suasana yang begitu kelam dan dukacita. Tentunya, peristiwa beruntun dalam waktu singkat ini mengejutkan bagi para murid.
Itulah kehidupan, penuh dengan misteri dan kejutan yang tidak terduga. Sayangnya, manusia seringkali tidak menyadari dan memahami kehidupan seperti ini. Keterkejutan para murid membuktikannya. Padahal, segera setelah para murid terhanyut dalam sukacita dan kebanggaan terhadap Yesus yang dielu-elukan, Yesus sudah berkali-kali mengingatkan para murid untuk berjaga-jaga, termasuk dalam Matius 24:36-44. Memang teks ini berbicara soal akhir zaman, tetapi bukankah pesan berjaga-jaga menjelang akhir zaman harus dilakukan sejak saat itu karena tidak seorangpun yang tahu kapan Tuhan datang (ay. 36, 42)? Ini artinya, perintah berjaga-jaga bukan sekadar pesan tentang akhir zaman (nanti) melainkan pesan tentang hidup -hidup di dalam dunia sekarang ini yang penuh dengan misteri dan kejutan.
Sebagai manusia yang hidup, kita tidak tahu secara pasti apa yang terjadi tahun depan, minggu depan, besok, bahkan satu jam atau beberapa menit lagi. Namun selagi kita memiliki waktu saat ini, janganlah kita menyia-nyiakannya! Seperti yang Yesus sampaikan kepada para murid, janganlah kita terhanyut dalam ruang kenyamanan dan kesenangan yang sering membuat kita malas dan menunda pekerjaan. Kalau hari ini bisa dikerjakan, mengapa harus menunggu esok? Janganlah kita juga membuang waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, terlebih lagi tidak memuliakan Tuhan. Inilah sikap konkret dari berjaga-jaga dalam kehidupan yang penuh misteri dan kejutan tidak terduga.
Hari ini, kita memasuki minggu Adven pertama sekaligus tahun baru gerejawi. Bagi sebagian besar orang, inilah tanda bahwa sukacita Natal segera tiba. Namun Firman Tuhan saat ini justru mengingatkan kita mengenai hidup yang penuh misteri dan kejutan. Jangan sampai sukacita Natal yang mendekat membuat kita malas dan menunda pekerjaan kita. Inilah pesan Adven pertama, yang membekali kita untuk siap sedia melewati satu tahun gerejawi yang baru: sebuah pesan tentang hidup! Karena itu, berjaga-jagalah senantiasa! -HAG

Hizkia Anugrah Gunawan

Arsip