Siapa orang yang tidak ingin kaya? Setiap orang pasti ingin kaya, sehingga tidaklah aneh gereja-gereja yang mengumbar janji kekayaan amatlah penuh pengunjungnya, dan pendeta yang menubuatkan dan menyatakan berkat berlimpah sangat disukai banyak orang. Namun apakah hal ini sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan ? Apakah hal ini yang diajarkan Yesus Kristus ?
“TAKUT AKAN TUHAN“, inilah awal dari kekayaan dalam iman yang harus kita miliki supaya dapat menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya. Di dalam dia tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan, seperti yang dijelaskan dalam Kol. 2:2,3.
Cinta uang adalah akar segala kejahatan. Hal ini bukan hanya terjadi di dunia sekuler tetapi juga dunia agama. Agama menjadi tameng yang baik untuk melakukan kejahatan kemanusiaan yang berakar pada cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Cinta uang bukan hanya di dalam dunia sekuler tetapi di dunia agama dengan ibadah sebagai sumber keuntungan. Bukannya kita tidak membutuhkan kekayaan namun patut disadari kekayaan bersifat fana. Kekayaan dibutuhkan sebatas kebutuhan lahiriah kita bukan untuk memuaskan keinginan daging dan berujung pada maut (Rm. 8:6) .
Apakah keinginan daging ini akan bersamaan dengan keinginan Roh? Tidak, keduanya tidak akan berjalan bersamaan, gereja tidak boleh mengajarkan demikian, keduanya berlawanan dan bertentangan seperti yang dijelaskan dalam Gal. 5:17 “Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh BERLAWANAN dengan keinginan daging — karena keduanya BERTENTANGAN — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.“ Bila kita melakukan keinginan daging untuk mencari kekayaan lahiriah kita akan menjadi seteru Allah (Rm. 8:7), sebaliknya bila kita mencari Kristus sebagai kekayaan yang menyelamatkan, kita justru harus menyalibkan daging kita dari segala hawa nafsu dan keinginan (Gal. 5:24 ) .
Janganlah kita cari kekayaan yang membinasakan untuk memuaskan keinginan daging, ditulis dalam 1 Yoh. 2:16 bahwa keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukan berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Jadi kekayaan akan membinasakan kita, apabila tujuan kita menjadi kaya hanya semata mata untuk memuaskan keinginan daging kita. Sedangkan kita yang mencari kekayaan seharusnya melakukan seperti yang diajarkan dalam 1 Yoh. 2:15 “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.“(WS)