Henri Nouwen berkata, “‘Komunitas’ adalah tempat di mana orang yang tidak kita inginkan kehadirannyapun juga tinggal bersama kita.”
Kita sering menempatkan diri di tengah orang-orang yang paling kita inginkan kehadirannya bersama kita. Bersama mereka, kita membuat perkumpulan eksklusif, dan itu bukan komunitas.
Setiap orang bisa membuat perkumpulan, tetapi dibutuhkan kasih dan kerendahan hati untuk membentuk komunitas.
Sebagai Murid murid Tuhan, kita harus belajar dari Yesus Kristus bila kita ingin membangun Komunitas. Yesus adalah sang gembala yang baik. Yesus memastikan domba-dombanya selamat dari ancaman binatang buas (Yoh. 10 : 11-12). Dalam Mazmur, Daud bersaksi, Allah sebagai gembala sejati, membimbing, menghibur, dan memelihara domba-domba-Nya (Mzm. 23). Tidak hanya itu, jika ada domba yang bukan dari kelompok domba yang digembalakan-Nya, Ia juga turut memelihara mereka (Yoh. 10 : 16).
Melalui penggambaran ini, kita melihat besarnya kasih dan perhatian Allah kepada umat-Nya, di dalam Yesus. Ia memastikan kita aman dan selamat. Terhindar dari berbagai ancaman. Ia menuntun kita dalam menjalani hidup, menghibur serta menguatkan kita dalam kesedihan, dan memenuhi kebutuhan hidup kita. Bahkan, Ia sendiri rela mengorbankan nyawa-Nya untuk keselamatan kita. Tidak hanya bagi kita, Allah juga memberikan perhatian kepada orang-orang di luar persekutuan kita. Mereka juga mendapatkan kasih Allah
Yang dunia butuhkan
Seorang yang rendah hati yang menyadari keterbatasannya
Seorang yang yakin bahwa dirinya akan lumpuh jika tidak ditopang oleh sesamanya
Seorang yang sudi menjadi penopang sesamanya
Seorang yang lebih rindu memberi daripada meminta
Seorang yang tetap tersenyum walau kesuksesan terasa jauh dari hidupnya
Seorang yang dapat menghargai perbedaan yang ada
Seorang yang tetap mengasihi sesamanya yang tidak lagi mampu berbuat apa-apa
Marilah kita membangun Komunitas yang demikian, menghadirkan komunitas yang menjawab kebutuhan dunia. (WS)
Tuhan, ingatkanlah kami bahwa kami adalah Komunitas yang Tuhan panggil
untuk menghadirkan kasihMu di tengah dunia, dan Engkau mengumpulkan kami semua
untuk menjawab kebutuhan kasih bagi orang orang yang ada di sekeliling kami,
agar dunia tahu bahwa kami adalah murid muridMu.