Diantara tiga kegiatan di atas (menanam, merawat, menuai), manakah yang paling penting? Mungkin kita akan kesulitan untuk memilihnya. Mestinya paling penting adalah menuai, karena kita akan mendapatkan hasilnya. Namun jika tidak ada yang menanam, bagaimana mungkin kita bisa menuai? Atau jika yang paling penting adalah menanam, bukankah kita tidak akan bisa menuai jika tidak ada yang merawat? Jadi….mestinya ketiganya itu sama pentingnya, ya? Hmm….tunggu dulu. Dalam ilustrasi yang dipakai Paulus untuk menjelaskan peranan para pekerja ia berkata, “Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan” (1 Korintus 3:7). Apa yang bisa kita pelajari dari pernyataan ini?
- Tidak ada yang perlu kita banggakan dari segala pelayanan yang selama ini kita lakukan, sebab semuanya itu tak berarti jika Tuhan tak memberkati. Tak perlu juga merasa lebih penting dari yang lain, atau merasa minder karena pelayanannya kecil, sebab semuanya sama di mata Tuhan. Kita semua hanyalah hamba, dan Kristuslah Sang Tuan yang memberi perintah sekaligus yang memelihara kita.
- Meskipun tak perlu berbangga, bukan berarti lebih baik diam. Karena Tuhan sudah memberi mandat, maka kita perlu bersegera melakukan tugas pelayanan ini. Kerahkan segenap talenta dan karunia yang sudah Tuhan anugerahkan kepada kita sehingga kita bisa memberikan pengabdian terbaik kepada-Nya.
- Sebagai sesama hamba, maka kita perlu saling mendukung dan bersinergi. Daripada tenaga kita habis untuk memperebutkan siapa yang paling baik, bukankah lebih baik kita saling melengkapi dan mendukung agar nama Tuhan semakin dipermuliakan.
Tugas atau misi utama yang Tuhan berikan kepada kita adalah menyampaikan dan menghadirkan kabar baik, yakni damai sejahtera Allah bagi dunia. Tugas ini seringkali terkendala karena ada musuh yang selalu ingin menghancurkan pekerjaan anak-anak Tuhan. Maka jangan menambah masalah dengan adanya permusuhan diantara kawan sekerja Allah, melainkan bersatulah dan kerjakanlah setiap bagian dengan optimal sehingga dunia ini akan semakin cepat dipenuhi dengan damai sejahtera Allah dan makin banyak orang yang hidup mengasihi Allah. (RKG)
