Suara Rakyat, Suara Tuhan?

Beberapa orang Kristen perdana di Roma mulai memegahkan diri sehubungan dengan kelahiran baru dalam Kristus. Mereka beranggapan bahwa karena telah menjadi warga dunia lain maka tak perlu lagi tunduk kepada pemerintah. Paulus yang mendengar hal ini khawatir akan munculnya huru hara perlawanan kepada pemerintah karena itu ia menyampaikan nasihat bahwa pemerintah itu ditetapkan oleh Allah karena itu harus ditaati. Paulus mengatakan bahwa tak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah. Pemerintah adalah pilihan Allah

Tahun 1327 Uskup Agung Canterbury, Walter Reynolds mempopulerkan istilah vox populi, vox dei (suara rakyat adalah suara Tuhan). Hal ini dilakukan Reynolds untuk menentang Raja Edward II yang dianggapnya tidak becus mengurus negara karena berlaku sewenang – wenang dan menindas rakyat. Dengan adegium suara rakyat adalah suara Tuhan Reynolds berhasil menggerakkan rakyat menumbangkan Raja Edward II sehingga dijebloskan ke dalam penjara. Ia pun digantikan oleh anaknya Edward III yang baru berumur 14 tahun sehingga kendali pemerintahan terpaksa ada dalam tangan ibunya Ratu Isabella. Sejak kejatuhan Edward II istilah suara rakyat suara Tuhan menjadi sangat populer di kalangan pejuang demokrasi.

Sekarang negara kita menganut sistem demokrasi. Wujudnya dengan melibatkan semua rakyat untuk memilih presiden, wakil presiden, gubernur, bupati, walikota, anggota – anggota DPR baik pusat maupun daerah bahkan kepala desa, RW dan RT pun dipilih secara langsung.

Sebagai warga negara kita harus turut menentukan nasib bangsa kita dengan memilih pemimpin yang terbaik dari yang terbaik. Agar suara rakyat benar – benar adalah suara Tuhan maka ini yang perlu kita lakukan. Pertama, jangan begitu mudah mengatasnamakan Tuhan untuk kepentingan pribadi/kelompok, Kedua, memilihlah dengan hati yang murni bukan dengan kepentingan pragmatis para politisi, apalagi memilih karena bayaran. Alcuin of York berkata, ‘demokrasi itu dekat dengan ketidakwarasan’ karena itu jagalah hati kita dengan nurani yang murni.

Ingat pula Pesan Uskup Reynolds yang mengatakan suara rakyat baru boleh dianggap suara Tuhan apabila menyangkut kebaikan bersama atau kepentingan umum seluruh rakyat, berhadapan dengan kesewenang – wenangan penguasa dan penyalahgunaan kekuasaan. Selamat memilih pemimpin bangsa. – PRB