Visi

Menjadi jemaat yang hidup

1. Yang dimaksudkan dengan jemaat disini adalah GKI Peterongan sebagai sebuah persekutuan yang terbentuk oleh karsa dan karya Allah disepanjang sejarah.
2. Jemaat yang hidup merupakan kualitas yang hendak diwujudkan dalam seluruh dimensi kehidupan jemaat (persekutuan, ibadah, kesaksian, pelayanan, pembinaan dan penatalayanan).

Misi

Membangun sebuah jemaat yang terbuka, partisipatif dan peduli melalui persekutuan,
kesaksian dan pelayanan yang berdedikasi.

1. Membangun adalah upaya merekonstruksi cita-cita atau harapan yang menjadi visi dari GKI Peterongan.
2. Kualitas dari sebuah jemaat yang hidup terwujud dalam bentuk sifat jemaat yang terbuka, partisipatif dan peduli yang disertai profesionalitas pelayanan terhadap tugas panggilan gereja (Persekutuan, Kesaksian dan Pelayanan).
3. Jemaat yang “terbuka” adalah suatu kualitas kehidupan sebuah persekutuan yang inklusif yakni mengakui, menerima dan menghormati keberagaman dalam budaya, bahasa, gender, ras, suku bangsa, strata ekonomi, serta keberbedaan kemampuan fisik/mental.
4. Jemaat yang partisipatif adalah suatu kualitas kehidupan sebuah persekutuan yang berperan serta atau terlibat baik secara mental, emosional maupun fisik dalam perencanaan dan pelaksanaan secara bertanggung jawab, untuk mencapai tujuan bersama.
5. Jemaat yang perduli adalah suatu kualitas kehidupan sebuah persekutuan yang peka terhadap kebutuhan orang lain dan sanggup untuk turut merasakan perasaan orang lain serta menempatkan diri dalam keadaan orang lain (empati), lalu menanggapi dan melakukan perbuatan yang diperlukan untuk orang lain dan dunia di sekelilingnya.
6. Pelayanan yang berdedikasi adalah suatu kualitas pelayanan yang dilakukan dengan kecakapan yang disertai dengan wawasan luas serta sikap attitude yang baik.