Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.
Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.
Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.
Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.
Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.
Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.
Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.
Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu (Mother Theresa).
Kita tidak dapat membuktikan kecintaan kita kepada Allah yang tidak kelihatan jika kita tidak mencintai sesama kita yang kelihatan. Perbuatan baik kepada sesama merupakan salah satu wujud nyata cinta kita kepada-Nya. Namun tidak jarang perbuatan baik yang kita lakukan mendapat halangan, kesulitan yang membuat kita rugi atau bahkan membahayakan diri kita sendiri. Bukan tidak mungkin perbuatan baik itu menimbulkan kesalahpahaman.
Dalam 1 Petrus 3:14 disebutkan, “Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia.” Jadi tunggu apa lagi? Teruslah berbuat baik tanpa ragu. Selamat berbuat baik bagi sesama. AKWP