GKI Peterongan

Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon

(Berkat dalam Kehidupan)

Ungkapan khas dalam tradisi Batak ini berarti kekayaan, keturunan, kemuliaan (kehormatan). Untuk menjadi manusia yang terpandang, maka mereka harus memiliki ketiganya secara lengkap (sempurna). Bahkan bicara soal keturunan maka harus ada anak laki-laki dan perempuan; tidak bisa hanya salah satunya. Jika ingin mencapai semuanya itu, maka manusia harus bekerja ekstra keras dan berlaku sebaik mungkin. Namun karena pencapaian semuanya itu sungguh tak mudah, maka berbagai pengorbanan pun seringkali harus dilakukan, termasuk mengorbankan relasi dengan keluarga dan teman. Pada akhirnya pencapaian semuanya itu justru menghilangkan kebahagiaan dan keharmonisan. Sungguh ironis, bukan? Dan kalau boleh jujur, bukankah semua manusia dari berbagai suku dan kalangan memang menghendaki semua kenikmatan tersebut? Jika belum mendapatkannya, maka kecemasan besar akan melanda hidupnya?

                Firman Tuhan dalam Ulangan 28:1-14 menyatakan bahwa Tuhan berjanji akan memberikan berbagai macam berkat kepada umat. Namun ada syarat yang harus dijalankan, yaitu umat harus melakukan segala perintah yang telah Tuhan berikan, tanpa ada satupun yang luput. Ada tuntutan kesempurnaan, tanpa cela dalam melakukannya. Bahkan jika umat gagal menjalaninya, ancaman kutuk pun membayanginya (Ulangan 28:15-46). Lantas, siapa yang dapat menjalaninya?

                Syukur kepada Allah bahwa Ia tidak membiarkan kita berada dalam kemustahilan. Matius 5:17 berkata, “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. AKU DATANG bukan untuk meniadakannya, melainkan UNTUK MENGGENAPINYA.” Galatia 3:13 memberitahukan “KRISTUS TELAH MENEBUS KITA DARI KUTUK HUKUM TAURAT dengan jalan menjadi kutuk karena kita”. Artinya, segala syarat dalam hukum Taurat itu telah ditanggung oleh Kristus. Dengan demikian kita dimungkinkan untuk mendapatkan segala berkat itu jika kita percaya kepada Kristus. Bagian kita bukan lagi tunduk kepada hukum, melainkan mengasihi Kristus yang telah menanggung segalanya bagi kita. Ia mengerti bahwa kita membutuhkan berkat untuk bertahan hidup di dunia ini. Maka percayalah, bahwa Ia telah menyediakan semua itu bagi kita. Keberhasilan dalam pekerjaan, berkat dalam keluarga, serta kehormatan akan Tuhan berikan bagi kita, anak-anak-Nya terkasih. Maukah kita menerimanya? Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu.  (RKG)

Pdt. Ibu Rinta Kurniawati Gunawan

Arsip