GKI Peterongan

Injil Adalah Kekuatan Allah

Akhir-akhir ini sedang marak perjuangan melawan berita-berita hoax, yaitu berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Berita-berita semacam itu telah meresahkan masyarakat karena membuat orang mempercayai berita yang salah bahkan menjerumuskan pada tindakan-tindakan yang keliru. Manusia sulit abai terhadap sebuah berita. Kecenderungannya adalah memberikan reaksi pada berita yang diterima, terutama berita-berita yang berkenaan dengan dirinya atau berita-berita yang heboh. Misalnya jika kita mendengar berita ada seorang kerabat dekat yang meninggal, kita akan langsung sedih dan menangis. Jika kita mendengar berita akan mendapat hadiah istimewa, maka kita akan menampilkan reaksi gembira. Jika membaca berita obat murah atas penyakit berat yang kebetulan kita derita, maka kita akan langsung mencobanya tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Sebuah berita mengandung kuasa untuk mempengaruhi pembaca atau pendengarnya. Oleh karena itu kita harus benar-benar memperhatikan kebenaran dari berita yang akan kita sebarkan.
Tuhan memerintahkan kepada umat-Nya untuk menyampaikan sebuah berita pada seluruh dunia. Berita itu adalah Injil. Ini bukan berita remeh, apalagi berita hoax. Injil adalah berita baik, berita sukacita, berita yang mengandung kekuatan Allah (Roma 1:16).  Mengapa bisa demikian? Sebab Injil merupakan berita bahwa Allah telah turun ke dalam dunia dalam rupa manusia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Injil menggenapkan firman yang disampaikan para nabi bahwa bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang (Matius 4:12-16). Barangsiapa percaya kepada Injil, yakni bahwa Sang Terang telah datang, maka ia akan diselamatkan. Ia tidak akan lagi berada dalam kegelapan maut, melainkan hidup dalam Terang Kristus. Sedemikian besar kuasa yang terkandung dalam Injil, bukan hanya mampu membuat manusia terheran-heran namun berkuasa untuk memulihkan serta mengubahkan hidup manusia.
Sudahkah kita merasakan kuasa dari Injil? Jika berita Injil telah mengubahkan hidup kita, maka kini saatnya bagi kita untuk menyebarkannya. Penuhi bumi ini dengan berita yang berkuasa mengubah hidup manusia. Tuturkanlah berita itu dengan penuh kasih. Buktikanlah berita itu melalui perbuatan kita yang lembut. Niscaya orang-orang yang mendengarnya akan menerima dan percaya kepada Yesus Kristus. Maka bumi ini akan penuh dengan orang-orang yang bersukacita. Terpujilah Kristus! (RKG)

Pdt. Ibu Rinta Kurniawati Gunawan

Arsip