Kukerjakan Apa yang Kudoakan

Berdoa itu bercakap cakap dengan Tuhan, dalam doa selain kita memuji dan memuliakan Dia,  juga bisa terkandung apa yang kita harapkan dan kita rindukan. Ada 2 ekstrim dalam kehidupan umat Tuhan untuk menggapai mimpi atau harapan atau ketika dalam pergumulan :  Pertama Berdoa agar Tuhan mengabulkan harapan dan mimpinya tanpa melakukan apa apa, hanya berharap Tuhan yang melakukan.  Kedua berusaha dengan sekuat tenaga untuk mewujudkan mimpinya, harapannya tanpa berdoa. Tentu kita tidak akan memilih salah satu, mari kita memperhatikan pengajaran Tuhan Yesus.

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”
Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami.

Lalu Yesus memberikan perumpamaan tentang orang yang pergi ke rumah  sahabatnya dan memohon untuk meminjamkan tiga roti,
masakan ia tidak mau diganggu sahabatnya? Intinya dalam berdoa Tuhan menekankan pentingnya kita berusaha melakukan sesuai dengan yang kita harapkan dalam Doa. Ora Et Labora berdoa dan bekerja, berdoa memberikan kita semangat untuk menghidupi dan melakukan apa yang kita Imani dan kita harapkan seperti apa yang kita doakan.

Lukas 11:9-10   “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”

Marilah kita kerjakan apa yang kita doakan, Tuhan memberkati saudara (WS)