“Pecahkan Roti Menangkan Negeri” adalah sebuah lagu menarik yang diciptakan oleh anak-anak Generasi Emas. Generasi Emas adalah yayasan yang melayani dan menampung anak-anak jalanan di Semarang. Pada bagian refrainnya dikatakan: “Memberi makanan bagi orang miskin. Memberi pakaian yang mereka butuhkan. Memberi tumpangan bagi orang asing. Kami mau lakukan, kami rela kerjakan.” Jika diperhatikan lirik lagu sederhana ini memiliki penghayatan yang mendalam tentang arti pelayanan seperti yang Kristus ajarkan, yaitu melayani semua orang, termasuk orang-orang yang “terlupakan”.
Dalam Kisah Para Rasul 6:1-7 diceritakan tentang pertumbuhan dan perkembangan anggota jemaat. Sayangnya pertumbuhan pesat ini tidak diiringi dengan pembaharuan panggilan dan strategi pelayanan sehingga tanpa disadari ada yang terabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Murid-murid lalai terhadap Firman Allah, secara khusus dalam pelayanan meja, yaitu pelayanan bagi kaum yang terpinggirkan dan terlupakan.
Ketidaksiapan terhadap perkembangan jumlah anggota jemaat membuat mereka terjebak dalam rutinitas dan pola lama dalam melayani. Padahal semasa hidup-Nya secara konsisten Yesus melakukan pelayanan kepada semua orang dari semua kalangan tanpa terkecuali dengan cara kreatif sesuai keadaan. Bukan hanya secara rohani tapi juga jasmani. Bersyukur kedua belas rasul itu sadar bahwa mereka melakukan kesalahan. Mereka mengakui kesalahan tersebut dan langsung mencari solusi sesuai kondisi tanpa menurunkan kualitas pelayanan. Dipilihlah orang-orang yang tepat untuk terlibat dalam pelayanan.
Kejenuhan dalam pelayanan dapat terjadi kepada siapa saja. Maka dari itu pembaharuan panggilan pelayanan perlu kita lakukan setiap waktu agar dapat menghayati makna pelayanan seperti yang Yesus lakukan. Misi penyelamatan Allah terhadap manusia bukan sebatas menebus dosa manusia, namun juga memberi teladan kehidupan termasuk kehidupan pelayanan. Diperlukan hati yang mau sungguh-sungguh melayani dan juga keinginan untuk terus belajar agar mampu melayani seperti yang Yesus sudah ajarkan kepada kita.
Pelayanan adalah anugerah yang diberikan kepada kita sebagai tanda kepercayaan Allah kepada kita. Betapa indahnya anugerah ini mengingat kita yang tidak layak dilayakkan-Nya terlibat dalam pelayanan! AKWP