GKI Peterongan

Priskila dan Akwila Partner In Christ

Sebuah ceritera Tiongkok kuno : Landak Berduri.Dimusim salju mereka bertahan melawan dingin, bergerombol saling menempel, tetapi banyak yang kesakitan karena tertusuk duri diantara mereka sendiri. Ada yang memisahkan diri, tetapi akibatnya mati beku. Yang bergerombol walau tetap menahan sakit, akhirnya tetap  hidup. Menjadi rekanan dalam Kristus itu seperti ceritera tersebut.

Priskila dan Akwila adalah contohnya.(Kisah Rasul 18:1-4,18-28) Mereka menjadi rekan pelayanan dalam Kristus yang  pantas ditiru.

* Dimulai dari sehati sebagai pasutri Kristen  yang setia. Paulus selalu menyebut nama mereka Priskila dan Akwila berpasangan, karena mereka selalu bersatu dan sehati dalam pelayanan. Paulus pernah tinggal satu setengah tahun di rumah mereka (ay 11). Bukti bahwa mereka bisa bekerjasama dalam pelayanan. Anda termasuk “Priskila dan Akwila” dalam pelayanan?

*Hidup untuk menuntun orang lain. Merekaberdua membimbing Apolos untuk meluruskan ajaran Jalan Tuhan yang masih sedikit diketahui orang ini. Dengan teliti (akribesteron=akurat), agar pengetahuan dan iman Apolos makin meningkat dan mendalam (ay.25).Menjadi rekan sekerja dalam Kristus bukan hanya bergembira karena bergabung dalam pelayanan, tetapi harus ada kerinduan untuk meningkatkan iman dan semangat orang lain – Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya –(Amsal 27:17).

*Rela berkorban demi pelayanan bersama. Priskila dan Akwila hampir selalu menyertai Paulus.(ay 18). Paulus menyebutnya: “Teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus”, juga mereka bisa bekerjasama dengan orang-orang non Yahudi(Roma 16:3-4). Sebuah bukti bahwa menjadi Partner in Christ itu tidak seperti landak yang demi kehangatan diri lalu saling menyakiti tetapi justru bisa saling mengerti karena sama menderitanya dalam memikul salib Kristus.Amin (AGP)

PARTNER KERJA DALAM KRISTUS DIMULAI DARI SEHATI DALAM KELUARGA, SEHATI DENGAN REKAN SEPELAYANAN DAN ORANG LAIN DIBERKATI.

Pdt. Em. Andreas Gunawan

Arsip