GKI Peterongan

Roh Kudus Memulihkan Dan Mempersatukan

Roh Kudus seringkali menjadi polemik dalam kehidupan gereja-gereja maupun orang percaya. Ia menjadi begitu fenomenal manakala ada pengalaman-pengalaman supranatural atau karunia-karunia yang adikodrati. Sehingga tidak mengherankan apabila Roh Kudus begitu digandrungi dan mendapatkan tempat khusus dalam kehidupan manusia.
Namun sebaliknya ketika Roh Kudus tersebut tidak memiliki muatan adikodrati dan pengalaman supranatural, maka jangan harap Roh Kudus menjadi bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Disebut sajapun tidak pernah. Seandainya Roh Kudus tidak memiliki muatan supranatural dan adikodrati sekalipun, Roh Kudus tetap merupakan pribadi yang luar biasa dalam setiap kehadiran dan karyaNya. Mengapa ?
Pertama Roh Kudus memberikan pemulihan bagi suasana hati para murid yang sedang galau karena merasakan ketakutan dan ancaman atas peristiwa penyaliban Yesus yang baru lalu. Kehadiran Yesus di tengah-tengah para murid saat itu menyadarkan mereka bahwa Tuhan yang mereka sembah mempunyai kuasa atas kebangkitan. Tidak hanya sampai disitu, Roh Kudus yang diberikan Yesus melalui embusan akan menghadirkan damai, rasa percaya diri dan kuasa. Perasaan inilah yang kembali menguatkan dan memulihkan kehidupan para murid dari trauma masa lalu, sehingga mereka nantinya mampu melanjutkan karya keselamatan Yesus. Bukti dari pemulihan itu nyata manakala para murid dengan keberanian mereka, memberitakan tentang Yesus yang telah disalibkan, mati dan bangkit dari antara orang mati.
Kedua Roh Kudus menyatukan karya para murid atau orang percaya yang dianugerahi karunia yang berbeda-beda, dalam kerangka mengenalkan Allah pada dunia. Karya orang percaya ini berada dalam satu wadah yakni sebagai tubuh Kristus, semuanya menyadari bahwa satu dengan yang lain erat terkait dalam karyanya, bukan untuk kepentingan diri sendiri atau golongan melainkan untuk kemuliaan Tuhan. Karya Roh yang menyatukan ini penting agar tidak terjadi keterpecahan yang mengakibatkan pelemahan dari sebuah persekutuan Kristen, namun sebaliknya akan mengokohkan sebuah komunitas karena satu dengan yang lainnya saling membantu, menopang, dan menganggap yang lain lebih utama sehingga komunitas kekristenan dapat membawa pengaruh pembaharuan dalam hidup.  Adakah kita sekalian menyadari peran dari Roh Kudus yang saat ini begitu penting dalam kehidupan yakni memulihkan dan menyatukan, yang lebih dari sekedar karya supranatural atau adikodrati. JS

Pdt. Jerdi Stevan

Arsip