GKI Peterongan

Urip Iku Urub (Hidup Itu Menyala)

Apakah bedanya wajah semangka dan wajah pepaya? Orang berwajah “semangka”itu  ceria, happy; orang berwajah”pepaya” itu penuh susah dan derita. Wajah kita adalah hidup kita, disembunyikan seperti apa pasti suatu kali akan terbaca. Kenapa Tuhan Yesus berkata kepada para murid-Nya:” Kamu adalah terang dunia?” Diatas langit sana ada matahari, bulan , dan bintang-bintang, tetapi di bumi ini manusia ditempatkan Tuhan untuk menjadi terang diantara semua makhluk hidup yang lain. Seperti kota yang letaknya diatas gunung bisa dilihat dari mana saja, dan seperti pelita yang digantungkan di kaki dian, seperti lampu minyak zaman dulu. Kalau pelita ini ditutup dengan gantang (seperti alat penakar beras) maka nyalanya akan tertutup bahkan bisa mati.

URIP IKU URUB, hidup itu menyala, tidak boleh redup atau padam apalagi sebagai pengikut Tuhan Yesus yang berkata :” Akulah Terang Dunia” ( Yoh 8:12; 9:5;12:46).

*Hidup harus memiliki pencapaian. Pencapaian adalah angan-angan, cita-cita, visi, impian. Setelah menjadi Kristen, apa pencapaian kita selaku orang beriman ? Hidup kita harus menjadi terang bagi orang lain,seperti kota diatas gunung. Hidup kita harus makin berkualitas,seperti kata Tuhan Yesus :” Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna “ (Mat 5:48).

*Hidup menyala itu terbuka dan mulia. Pelita itu menerangi seisi rumah, tetapi kalau ditutupi gantang, maka gelaplah seisi ruangan itu.Terang itu harus dimulai dari rumah, hidup kita,keluarga kita, hidup kita harus menyala bagi Kristus dan orang lain.Yesus menghendaki supaya orang Kristen itu hidupnya mendunia. Terbuka untuk dijadikan panutan dan tuntunan orang lain. Hidup kita baru disebut mulia jikalau kita bisa membuat orang-orang disekitar kita juga berubah, dari hidup dalam kegelapan menjadi hidup dalam terang.

*Hidup itu menyala jikalau kita bisa membimbing orang lain untuk melihat Tuhan. Tuhan Yesus seakan berkata:” Wajahmu, itulah wajah-KU” Di wajahmu ada wajah-Ku.Berapa lama sudah kita menjadi Kristen? Tahukah bahwa yang kita bawa kemana-mana bukan wajah kita sendiri. Dari kata dan perbuatan kita orang akan melihat siapa kita, adakah Tuhan Yesus di dalam hidup kita? Tujuan hidup  kita adalah membawa setiap orang kepada Kristus. (AGP)

URIP IKU URUB, PASURYANMU IKU URIP-KU KANG MADHANGI JAGAD.(HIDUP ITU MENYALA, WAJAHMU ITULAH HIDUP-KU YANG MENERANGI DUNIA)

Pdt. Em. Andreas Gunawan

Arsip